Materi Dan Pembelajaran IPS SD - Berita Nusantara -->
Materi Dan Pembelajaran IPS SD

Header Menu

Materi Dan Pembelajaran IPS SD



Kontekstual diambil dari kata asalnya dalam Bahasa Inggris, yaitu contekstual berarti yang berhubungan dengan konteks atau dalam konteks. Konteks pula membawa maksud keadaan, stuasi, dan kejadian. Secara umum, kontekstual membawa pengertian :

1.          Yang berkenaan, relevan, ada hubungan atau kaitan langsung, mengikuti konteks ;
2.          Yang membawa maksud, makna, dan kepentingan (meaningful).

Karena itu kaidah kontekstual yaitu kaidah yang di bentuk berasaskan maksud kontekstual itu sendiri, seharusnya mampu membawa pelajar ke tujun pembelajaran isi dan konsep yang berkenaan atau relevan bagi mereka, dan juga memberi makna dalam kehidupan seharian mereka.

Pendekatan kontekstual Contekstual Teaching and Learning ( CTL ) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situuasi dunia nyata sswa dan mendorong siswa membuat hubungan anttara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehar-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dalam kelas kontekstual, tugas Guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, Guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi.


Pendidikan berfungsi membantu siswa dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan,serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Sebuah strategi belajar yang mendorong siswa mengontruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri. Hal ini sesuai dengan moto dari CTL seniri, yaitu : STUDENTS LEARN BEST BY ACTIVELY CONSTRUCTING THEIR OWN UNDERSTANDING (CTL Academy Fellow, 1999). Bahwasanya cara belajar terbaik adalah siswa mengontruksikan sendiri secara aktif pemahamannya.


Pembelajaran adalah proses interaktif yang berlangsung antara guru, siswa dengan materi yang dipelajari, sehingga hasil pembelajaran tidak tergantung pada apa yang disampaikan oleh Guru tetapi bagaimana siswa mengolah informasi yang diterima. Sebagian besar Guru melaksanakan proses belajar mengajar hanya untuk mentransfer pengalamannya pada siswa, hal tersebut terlihat di sini masih banyaknya Guru yang mengunakann metode ekspoositori atau ceramah. 

Pada kenyataanya metode ceramah hanya guru yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa cepat tanggap namun cepat pula lupa yang mengakibatkan timbulnya rasa bosan dan kurang semangat belajar. Dengan demikian perlu kiranya seorang pendidik untuk mencoba mengatasi hal tersebut dengan menerapkan metode lain yang lebih bersifat untuk mengembangkan keaktifan siswa, sehingga tidak hanya untuk menambah pengetahuan, tetapii aspek afektif dan psikomotorik juga perlu untuk dikembangkan.

Pendekatan kontekstual mendasarkan diri pada kecenderungan pemikiran tentang belajar sebagai berikut :
-          Proses belajar
-          Transfer Belajar
-          Siswaa sebagai Pembelajar
-          Pentingnya Lingkungan Belajar



Semoga bermanfaat yah sob,,,,,,
Baca juga Artikel-Artikel Selanjutnya
Jika berkenan Like and Share ya Terima Kasih


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment